PEMBINAAN 10 PROGRAM POKOK PKK DI DESA SUMBEREJO KECAMATAN SINE WUJUD SINERGI DAN KOMITMEN MEMBANGUN KETAHANAN KELUARGA

Ngawi, 14 Mei 2025 — Tim Penggerak PKK Kabupaten Ngawi Dipimpin Langsung oleh Ketua TP PKK Kabupaten, dr. Hj. Ana Ony Anwar Harsono. Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui Tim Penggerak PKK Kabupaten Ngawi melaksanakan kegiatan Pembinaan 10 Program Pokok PKK yang bertempat di Desa Sumberejo Kecamatan Sine. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua TP PKK Kabupaten Ngawi, Dr. Hj. Anna Ony Anwar Harsono, dan dihadiri oleh unsur Muspika,Kepala Desa se Kecamatan Sine, tokoh masyarakat, serta para kader PKK dari berbagai desa di wilayah kecamatan tersebut.

Penguatan Peran PKK dalam Pembangunan Berbasis Keluarga

Dalam sambutannya, Ibu Dr. Hj. Anna Ony Anwar Harsono menegaskan pentingnya revitalisasi peran 10 Program Pokok PKK sebagai bagian tak terpisahkan dari pembangunan nasional yang berbasis keluarga. Menurut beliau, keluarga merupakan unit terkecil yang memiliki kontribusi besar dalam menciptakan masyarakat yang sehat, cerdas, dan mandiri. Oleh karena itu, program PKK harus menjadi garda terdepan dalam mendukung isu-isu strategis seperti penurunan angka stunting, peningkatan ekonomi keluarga, ketahanan pangan, hingga pelestarian lingkungan.Bapak Camat Sine Agus Dwi Narimo, SE., MM beserta Kepala Desa e-Kecematan Sine Hadir dalam acara tersebut

Adapun 10 Program Pokok PKK yang menjadi fokus pembinaan meliputi:

  1. Penghayatan dan Pengamalan Pancasila
  2. Gotong Royong
  3. Pangan
  4. Sandang
  5. Perumahan dan Tata Laksana Rumah Tangga
  6. Pendidikan dan Keterampilan
  7. Kesehatan
  8. Pengembangan Kehidupan Berkoperasi
  9. Kelestarian Lingkungan Hidup
  10. Perencanaan Sehat

Para peserta dibekali dengan materi dan praktik langsung dari narasumber profesional yang berasal dari lintas dinas dan organisasi perempuan mitra pemerintah daerah.

Penyerahan Bantuan sebagai Bentuk Dukungan Nyata

Usai pembinaan, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan berbagai bentuk bantuan dari instansi dan organisasi di Kabupaten Ngawi sebagai wujud konkret kolaborasi lintas sektor dalam mendukung pemberdayaan keluarga dan masyarakat desa. Bantuan tersebut terdiri dari:

  1. Bantuan Konsumsi dari Tim Penggerak PKK Kabupaten Ngawi
    Bantuan ini diberikan sebagai bentuk dukungan operasional bagi para kader dan peserta kegiatan pembinaan, sekaligus sebagai bentuk apresiasi atas semangat dan dedikasi dalam menjalankan peran sebagai agen perubahan di masyarakat.
  2. Bantuan Alat Edukatif dan Peraga dari Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Ngawi
    Bantuan ini diperuntukkan bagi PAUD dan kelompok belajar anak usia dini yang tersebar di wilayah kecamatan, guna mendukung peningkatan kualitas pendidikan anak dan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan interaktif.
  3. Bantuan Paket Budidaya Ikan dari Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Ngawi
    Paket ini terdiri dari benih ikan, pakan, serta peralatan sederhana untuk budidaya di kolam terpal atau pekarangan. Tujuannya adalah meningkatkan ketersediaan protein hewani bagi keluarga serta mendorong kemandirian ekonomi masyarakat melalui usaha kecil budidaya ikan.
  4. Bantuan Bibit Buah-buahan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Ngawi
    Bantuan ini mencakup berbagai jenis bibit produktif seperti mangga, jambu, jeruk, dan sirsak. Diharapkan bibit ini dapat ditanam di pekarangan rumah dan fasilitas umum untuk mendukung program penghijauan dan ketahanan pangan rumah tangga.
  5. Bantuan Paket Pekarangan Pangan Lestari (P2L) dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Ngawi
    Program P2L bertujuan mendorong pemanfaatan lahan pekarangan untuk menanam sayuran, tanaman obat, dan tanaman pendamping lainnya. Paket ini berisi benih sayuran, pupuk, polybag, dan alat pendukung lainnya, yang dapat digunakan oleh kelompok wanita tani (KWT) atau kelompok PKK.
  6. Bantuan Mesin Jahit Karung untuk Bank Sampah, dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ngawi
    Bantuan ini diberikan kepada bank sampah yang aktif di wilayah kecamatan sebagai bagian dari program pengurangan limbah rumah tangga melalui pendekatan daur ulang kreatif. Mesin jahit karung ini dapat dimanfaatkan untuk membuat produk berbasis daur ulang seperti tas belanja, alas duduk, atau kerajinan lainnya, sekaligus menciptakan nilai tambah ekonomi dari sampah.

Apresiasi dan Harapan dari Masyarakat

Para kepala desa, ketua PKK desa, dan warga yang hadir menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas perhatian pemerintah daerah yang terus mendorong pemberdayaan masyarakat secara menyeluruh. Kegiatan ini dinilai sebagai bentuk nyata kehadiran pemerintah di tengah masyarakat, terutama dalam menjawab tantangan ekonomi, kesehatan, dan lingkungan pasca-pandemi.

“Kami merasa diperhatikan dan didorong untuk terus berkembang, terutama kaum ibu yang selama ini aktif di PKK dan kelompok-kelompok perempuan,” ujar salah satu Ketua PKK desa penerima bantuan.

Melalui kegiatan ini, diharapkan para kader PKK di tingkat desa dan dusun dapat semakin memahami dan mengimplementasikan 10 Program Pokok PKK dalam kehidupan sehari-hari, serta mampu menjadi agen perubahan positif di lingkungannya masing-masing. Pemerintah Kabupaten Ngawi terus berkomitmen untuk memperkuat peran perempuan dan keluarga dalam pembangunan daerah secara inklusif dan berkelanjutan.

Author: Sine Admin

Ttk