Penyaluran BLT Dana Desa di 15 Desa Kecamatan Sine Kabupaten Ngawi Berjalan Lancar dan Transparan

Sine, Senin 22 September 2025 Pemerintah terus berkomitmen menghadirkan kebijakan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, salah satunya melalui program Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD). Pada tahun 2025 ini, seluruh desa di Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi, telah berhasil menyalurkan BLT-DD kepada keluarga penerima manfaat (KPM) sesuai dengan mekanisme yang diatur dalam regulasi pemerintah. Sebanyak 15 desa di Kecamatan Sine menyalurkan bantuan ini secara bertahap, dengan melibatkan unsur pemerintah desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), pendamping desa, serta aparat kecamatan.

Camat Sine, Bapak Agus Dwi Narimo, SE., MM, dalam arahannya menegaskan bahwa BLT-DD merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah dalam memberikan perlindungan sosial bagi masyarakat kurang mampu. “Program ini adalah wujud kehadiran negara di tengah-tengah masyarakat. BLT-DD diharapkan bisa membantu meringankan beban hidup warga, khususnya dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Kami mengapresiasi seluruh kepala desa beserta perangkatnya yang telah bekerja keras sehingga proses penyaluran dapat berjalan tertib, transparan, dan tepat sasaran,” ungkap Camat Sine.

Desa Penerima BLT-DD

Adapun desa-desa di Kecamatan Sine yang menyalurkan BLT-DD meliputi:

  1. Desa Wonosari
  2. Desa Pandansari
  3. Desa Girikerto
  4. Desa Ngrendeng
  5. Desa Hargosari
  6. Desa Pocol
  7. Desa Gendol
  8. Desa Sine
  9. Desa Sumberejo
  10. Desa Sumbersari
  11. Desa Kuniran
  12. Desa Tulakan
  13. Desa Ketanggung
  14. Desa Jagir
  15. Desa Kauman

Masing-masing desa menyalurkan BLT-DD sesuai jumlah penerima manfaat yang sudah ditetapkan melalui musyawarah desa khusus (musdesus). Penetapan daftar penerima manfaat dilakukan dengan cermat agar bantuan tidak tumpang tindih dengan program perlindungan sosial lainnya, seperti PKH, BPNT, maupun bantuan pemerintah lainnya.

Mekanisme Penyaluran

Penyaluran BLT-DD dilakukan secara langsung di balai desa atau kantor desa, dengan menghadirkan penerima manfaat sesuai jadwal yang telah ditentukan. Untuk menjaga keterbukaan, setiap desa juga memasang daftar penerima manfaat di papan informasi desa sehingga masyarakat dapat mengetahui siapa saja yang berhak menerima bantuan tersebut.

Selain perangkat desa dan BPD, proses penyaluran juga disaksikan oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas sebagai bentuk sinergi dalam menjaga ketertiban serta memastikan penyaluran berjalan aman. Pendamping desa turut hadir memberikan pendampingan administrasi agar pencairan sesuai dengan ketentuan penggunaan Dana Desa.

Pemerintah Kecamatan Sine menekankan pentingnya prinsip transparansi, akuntabilitas, dan tepat sasaran. Hal ini tidak hanya untuk menjaga kepercayaan masyarakat, tetapi juga sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah desa dalam mengelola anggaran negara.

Manfaat bagi Warga

BLT-DD yang diterima masyarakat memberikan dampak langsung dalam membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sejumlah warga penerima manfaat menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan tersebut. Salah seorang penerima dari Desa Kuniran mengatakan, “Bantuan ini sangat membantu kami, terutama untuk membeli beras, minyak goreng, dan kebutuhan anak-anak. Terima kasih kepada pemerintah desa dan juga pemerintah pusat yang telah memperhatikan rakyat kecil.”

Bantuan ini juga diharapkan dapat memberikan efek domino bagi perekonomian desa. Dengan adanya tambahan daya beli masyarakat, warung-warung kecil dan pelaku usaha mikro di desa juga merasakan manfaat dari perputaran uang yang lebih baik.

Harapan ke Depan

Camat Sine, Agus Dwi Narimo, SE., MM, menambahkan bahwa pihaknya akan terus melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan BLT-DD di setiap desa. “Kami ingin memastikan tidak hanya penyaluran berjalan lancar, tetapi juga benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat. Harapannya, bantuan ini bisa menjadi penopang sementara sambil masyarakat tetap berusaha mandiri dan meningkatkan kesejahteraan melalui berbagai program pemberdayaan desa,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mendukung program pembangunan desa yang dibiayai dari Dana Desa. Menurutnya, BLT-DD hanyalah satu bagian dari pemanfaatan Dana Desa. Masih ada program lain yang diarahkan untuk pembangunan infrastruktur, pemberdayaan ekonomi masyarakat, peningkatan kualitas kesehatan, serta pendidikan.

Dengan tersalurkannya BLT-DD di 15 desa se-Kecamatan Sine, maka seluruh desa telah melaksanakan amanat pemerintah pusat sesuai ketentuan yang berlaku. Keberhasilan ini merupakan hasil kerja sama antara pemerintah desa, kecamatan, dan masyarakat. BLT-DD diharapkan tidak hanya menjadi bantuan jangka pendek, tetapi juga mampu menjaga daya tahan ekonomi keluarga kurang mampu, sehingga mereka tetap bisa hidup layak di tengah tantangan ekonomi yang semakin berat.