Operasi Pasar Murah Pengendali Inflasi Digelar di Desa Wonosari, Kecamatan Sine

Sine, 22 April 2025 – Guna menjaga stabilitas harga dan memastikan keterjangkauan bahan kebutuhan pokok bagi masyarakat, Dinas Perdagangan Kabupaten Ngawi menggelar kegiatan Operasi Pasar Murah Pengendali Inflasi di Desa Wonosari, Kecamatan Sine, Selasa (22/4). Kegiatan ini merupakan bagian dari program pemerintah daerah dalam menghadapi gejolak harga pangan yang biasa terjadi menjelang Hari Raya Idulfitri.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Dinas Perdagangan Kabupaten Ngawi, Bapak Muhamad Arif Arifin, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam menghadapi tantangan ekonomi global maupun regional. “Operasi pasar murah ini adalah bentuk nyata kehadiran pemerintah di tengah masyarakat. Kita ingin memastikan bahwa masyarakat dapat membeli bahan pokok dengan harga yang wajar, tanpa merasa terbebani oleh kenaikan harga,” ujarnya.

Turut hadir dalam acara tersebut jajaran Forkopimcam Kecamatan Sine, antara lain Camat Sine, Bapak Agus Dwi Narimo, SE., M.M, Danramil Sine, Bapak Kapten Bangit, Kapolsek Sine, Iptu Sutikno, serta Kepala Desa Wonosari, Bapak Suyanto, yang juga menjadi tuan rumah kegiatan. Selain itu, seluruh Kepala Desa se-Kecamatan Sine juga turut hadir sebagai bentuk dukungan dan partisipasi aktif terhadap kegiatan pengendalian inflasi di tingkat kecamatan.

Antusiasme Masyarakat Wonosari

Sejak pagi hari, ratusan warga Desa Wonosari dan sekitarnya tampak memadati area pasar murah yang dipusatkan di halaman balai desa. Para ibu rumah tangga dan warga dari berbagai kalangan datang untuk membeli beragam kebutuhan pokok seperti beras, gula pasir, minyak goreng, telur ayam, tepung terigu, mie instan, dan kebutuhan rumah tangga lainnya yang dijual dengan harga di bawah rata-rata pasar.

Menurut data dari panitia pelaksana, operasi pasar ini menyediakan lebih dari 5 ton beras, 1.500 liter minyak goreng, serta 1 ton gula pasir dan bahan pokok lainnya. Semuanya dijual dengan harga subsidi sebagai bentuk intervensi pemerintah untuk meringankan beban masyarakat.

“Alhamdulillah, sangat membantu kami. Harga di sini jauh lebih murah dibanding di warung atau toko biasa. Semoga bisa sering-sering diadakan seperti ini,” ujar Ibu Sri, warga RT 02 RW 01 Desa Wonosari, yang membeli dua karung beras dan minyak goreng untuk kebutuhan keluarganya.

Peran Strategis Pemerintah Desa dan Kecamatan

Kepala Desa Wonosari, Bapak Suyanto, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Dinas Perdagangan Kabupaten Ngawi dan seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan kegiatan ini. Ia berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan, tidak hanya di Wonosari, tetapi juga di desa-desa lain di Kecamatan Sine yang memiliki keterbatasan akses terhadap pasar tradisional.

“Pasar murah seperti ini sangat membantu masyarakat kami, khususnya di masa menjelang lebaran, di mana biasanya harga-harga mulai naik. Kami tentu sangat mendukung kegiatan ini dan siap memfasilitasi bila dilaksanakan kembali,” tutur Suyanto.

Sementara itu, Camat Sine, Agus Dwi Narimo, SE., M.M, menyampaikan bahwa sinergi lintas sektor dan desa adalah kunci sukses kegiatan semacam ini. Ia juga menegaskan bahwa Kecamatan Sine siap menjadi pelopor dalam program pengendalian inflasi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Ngawi.

Dukungan dari Unsur TNI-Polri

Tidak hanya pihak pemerintah sipil, unsur TNI dan Polri juga turut aktif dalam mendukung kelancaran kegiatan. Danramil Sine, Kapten Bangit, dan Kapolsek Sine, Iptu Sutikno, hadir dan memastikan keamanan serta ketertiban selama kegiatan berlangsung. Kedua pihak juga menyampaikan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi sebagai bagian dari stabilitas nasional.

“Kita ingin masyarakat merasa aman, nyaman, dan terbantu. Kami dari Koramil dan Polsek akan selalu mendukung kegiatan sosial seperti ini karena langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ucap Kapten Bangit saat ditemui di sela kegiatan.

Harapan dan Tindak Lanjut

Sebagai bagian dari strategi jangka panjang pengendalian inflasi, Dinas Perdagangan Kabupaten Ngawi telah menyusun agenda operasi pasar murah di beberapa kecamatan lainnya, terutama daerah-daerah yang memiliki tingkat ketergantungan tinggi terhadap distribusi pangan dari luar wilayah.

Muhamad Arif Arifin menambahkan bahwa pihaknya akan terus mengevaluasi dampak kegiatan ini dan mengupayakan keberlanjutan program dengan menggandeng distributor, Bulog, serta pelaku usaha lokal untuk mendukung keberhasilan pasar murah secara menyeluruh.

“Kita ingin ini menjadi gerakan kolektif, bukan hanya program insidental. Dengan dukungan semua pihak, termasuk para kepala desa dan masyarakat, kita yakin inflasi bisa ditekan dan daya beli rakyat tetap terjaga,” tutupnya.

Kegiatan pasar murah di Desa Wonosari ditutup dengan pembagian paket sembako kepada warga kurang mampu secara simbolis oleh para pejabat yang hadir. Kegiatan ini berlangsung tertib dan penuh kekeluargaan, menjadi bukti bahwa kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dapat membawa dampak positif nyata bagi kesejahteraan bersama.

Author: Sine Admin

Ttk