
Sine, 22 Mei 2025. Dalam rangka meningkatkan keterampilan dan kemandirian ekonomi masyarakat, khususnya perempuan desa, Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Kabupaten Ngawi menyelenggarakan Pelatihan Olahan Makanan Berbahan Baku Buah Pisang dan Singkong pada hari (tanggal kegiatan), bertempat di Balai Desa Girikerto, Kecamatan Sine. Kegiatan ini diikuti oleh puluhan ibu-ibu yang tergabung dalam kelompok PKK dan kelompok usaha rumah tangga di desa tersebut.
Kegiatan pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Desa Girikerto, Bapak Slamet Riyadi, dan Bapak Sekcam Sine Bapak Agung Setyo P dihadiri oleh perwakilan Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Ngawi, yaitu Kepala Bidang Usaha Mikro, Ibu Nurtanti Ekawati, SE. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk nyata dari program pemberdayaan masyarakat desa, khususnya dalam memanfaatkan potensi lokal untuk mendukung pertumbuhan ekonomi berbasis keluarga.
“Desa-desa seperti Girikerto memiliki potensi besar, baik dari segi sumber daya alam maupun semangat masyarakatnya, khususnya para ibu-ibu. Pisang dan singkong adalah komoditas yang banyak tumbuh di sekitar kita. Melalui pelatihan ini, kami ingin memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan agar bahan sederhana ini bisa diolah menjadi produk yang memiliki nilai jual dan bisa dipasarkan secara luas,” ujar Ibu Nurtanti.
Selama pelatihan, para peserta diajarkan berbagai teknik pengolahan makanan, mulai dari keripik pisang, sale pisang, getuk, bolu singkong, hingga aneka camilan kekinian yang banyak diminati pasar. Pelatihan juga mencakup teknik pengemasan agar produk terlihat menarik, tahan lama, dan siap bersaing di pasar modern maupun daring. Selain itu, peserta juga diberikan materi dasar tentang kewirausahaan, strategi pemasaran, hingga perizinan produk pangan olahan rumah tangga (PIRT).
Kepala Desa Girikerto, Bapak Slamet Riyadi, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas inisiatif Dinas Koperasi dan UKM yang telah memilih desanya sebagai lokasi kegiatan. “Kami sangat bersyukur dengan adanya pelatihan ini. Ibu-ibu di desa kami sangat semangat dan potensial. Diharapkan setelah ini bisa terbentuk kelompok usaha baru yang produktif dan mampu menghasilkan produk-produk khas Desa Girikerto,” ujarnya.
Salah satu peserta pelatihan, Ibu Sulastri, menyampaikan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat, terutama bagi ibu rumah tangga yang ingin menambah penghasilan dari rumah. “Kami jadi tahu cara mengolah singkong dan pisang dengan cara yang lebih modern dan bisa dijual. Selama ini kami hanya tahu direbus atau digoreng biasa. Sekarang jadi lebih semangat untuk mencoba usaha kecil-kecilan,” katanya.
Kegiatan ini juga menjadi sarana silaturahmi dan berbagi pengalaman antar ibu-ibu pelaku usaha rumahan. Beberapa peserta bahkan sudah memiliki usaha kecil sebelumnya, dan pelatihan ini menjadi kesempatan untuk meningkatkan kualitas produk mereka.
Dengan pelatihan ini, diharapkan muncul lebih banyak pelaku usaha mikro baru yang mampu memberdayakan potensi lokal sekaligus meningkatkan taraf hidup keluarga. Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Ngawi juga berkomitmen untuk terus mendampingi dan memfasilitasi kelompok-kelompok usaha di desa melalui pelatihan lanjutan, bantuan peralatan, hingga pembukaan akses pemasaran digital.
Kegiatan berlangsung lancar dan ditutup dengan sesi praktik langsung pembuatan produk olahan, di mana para peserta dapat mencoba sendiri resep yang telah diajarkan. Semangat dan antusiasme peserta menjadi bukti bahwa pelatihan ini sangat tepat sasaran dan dibutuhkan oleh masyarakat.
