Serangkaian kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) di Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi, resmi dimulai. Pada hari kedua, tepatnya tanggal 18 September 2024, kegiatan ini dilaksanakan di Desa Pocol dan Desa Sine, sebagai bagian dari rangkaian Musrenbangdes yang akan bergilir ke 14 desa lainnya di Kecamatan Sine. Musrenbangdes ini merupakan forum penting dalam penyusunan dan pembahasan rencana pembangunan desa, di mana seluruh aspirasi dan kebutuhan masyarakat desa dikonsolidasikan untuk disepakati bersama.
Agenda Musrenbangdes kali ini mencakup pembahasan Rancangan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDES) untuk tahun 2025 serta Rancangan Daftar Usulan Rencana Kegiatan Pembangunan (DURKP) desa untuk tahun 2026. Kedua dokumen perencanaan ini sangat krusial, karena akan menjadi pedoman bagi desa dalam melaksanakan program-program pembangunan yang sesuai dengan prioritas dan kebutuhan masyarakat. RKPDES 2025 memuat arah pembangunan desa dalam satu tahun ke depan, sedangkan DURKP 2026 berisi usulan kegiatan yang akan diajukan ke tingkat kabupaten sebagai bagian dari rencana pembangunan jangka menengah.
Dalam kegiatan Musrenbangdes, hadir berbagai pemangku kepentingan desa yang memainkan peran penting dalam pembangunan. Di antaranya adalah para Ketua RT dan RW, tokoh masyarakat, perwakilan kelembagaan desa, serta unsur lintas sektor tingkat desa. Kehadiran mereka tidak hanya sebagai peserta, tetapi juga sebagai pihak yang menyampaikan aspirasi dan gagasan demi kemajuan desa. Partisipasi masyarakat dalam Musrenbangdes merupakan bentuk keterlibatan langsung dalam proses pembangunan yang transparan dan partisipatif.
Sebagai narasumber dari pihak kecamatan, hadir Bapak Agung Setyo Praptono, ST., M.Si., yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Kecamatan Sine. Dalam pemaparannya, beliau menekankan pentingnya koordinasi antara desa dengan pihak kecamatan dan kabupaten agar rencana pembangunan desa dapat selaras dengan program-program pembangunan daerah. Beliau juga memberikan arahan mengenai strategi pelaksanaan program pembangunan desa yang berkelanjutan dan berbasis pada potensi lokal.
Musrenbangdes ini akan terus berlanjut di desa-desa lain di Kecamatan Sine, dengan jadwal yang telah ditetapkan. Melalui proses musyawarah ini, diharapkan setiap desa dapat menyusun perencanaan pembangunan yang lebih terarah, efektif, dan mampu menjawab tantangan serta kebutuhan masyarakat di masa mendatang. Dengan keterlibatan seluruh elemen desa, diharapkan hasil Musrenbangdes dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat di Kecamatan Sine secara keseluruhan.
Kegiatan ini juga menjadi kesempatan bagi setiap desa untuk mengevaluasi program-program pembangunan yang telah dijalankan dan melakukan perbaikan-perbaikan yang diperlukan demi mencapai hasil yang lebih optimal di masa mendatang. Musrenbangdes menjadi wujud komitmen bersama dalam membangun desa yang lebih maju, mandiri, dan berdaya saing.